SMA IT Insan Mandiri Cibubur laksanakan program Live in Baduy 

    SMA IT Insan Mandiri Cibubur laksanakan program Live in Baduy 

    LEBAK - SMA IT Insan Mandiri Cibubur laksanakan program Live in Baduy bertemakan Belajar, berpraktik dan bersyukur, live in Baduy memiliki konsep tinggal bersama masyarakat setempat dengan mengedepankan nilai-nilai leluhur dengan terbiasa hidup tanpa terpengaruh kemajuan teknologi.

    Hadir pada kesempatan ini sebagai pendamping dan pengawas kegiatan yakni dewan guru dan Musyrif, adapun peserta live in baduy adalah siswa SMA IT Insan Mandiri Cibubur kelas X, dan XI , Bapak. Manarul Ikhsan, S.S., M.Pd selaku Kepala sekolah  memimpin brifing pagi , bertempat di depan Auditorium Munif Chatib sebelum keberangkatan ke Baduy luar yang beralamat di desa Ciboleger kabupaten Lebak Provinsi Banten Selasa,   (09/05/23).

    Dikatakan  Bapak. Rofik Kholilullah selaku ketua Pelaksana  bahwa ini merupakan  kegiatan terjauh pertama setelah pembelajaran di era pandemi berjalan sukses dan lancar sesuai rencana. sebagai pembelajaran langsung bagi siswa untuk mengenal budaya dan adat baduy dengan segala kearifan lokalnya.

    Pada kesempatan ini, secara khusus peserta dibentuk menjadi enam kelompok yang memiliki tutor sebagai pendamping yang mana peserta diberikan tugas penelitian yang relevan dengan sejarah, ekonomi dan adat kubudayaan, yang mana hal ini terintegrasi dengan Project Based on Qur'an, adapun  maksud dan tujuan kegaitan adalah memberikan pengalaman sebagai pembelajaran langsung untuk menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai adat kebiasaan masyarakat, " Tegas Manarul Ikhsan. (Red/Ricky)

    lebak banten
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Terbongkar, Kasus Dugaan Pencurian Aliran...

    Artikel Berikutnya

    Ombudsman Duga Pengangkatan dan Pengukuhan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami